Kemarin kita baru saja menjelaskan mengenai Depresi dan Gejalanya, Nah untuk yang sekarang kita akan menjelaskan mengenai salah satu dari jenis depresi yang cukup parah yaitu Depresi Bipolar Disorder. Sebenarnya depresi ini bisa dikatakan sebagai gangguan kejiawaan, dan harus segera ditangani. Karena jenis apapun depresinya kalau tidak segera ditangani takut - takutnya penderita malah ingin melakukan bunuh diri.
Ingat bukan berarti orang yang memiliki gangguan bipolar dapat diartikan sebagai orang gila, karena mungkin saja mereka hanya sedang mengalama penyakit depresi yang sangat hebat. Dan jangan sekali - memanggil mereka gila karena itu bisa memperparah depresinya.
Ingat bukan berarti orang yang memiliki gangguan bipolar dapat diartikan sebagai orang gila, karena mungkin saja mereka hanya sedang mengalama penyakit depresi yang sangat hebat. Dan jangan sekali - memanggil mereka gila karena itu bisa memperparah depresinya.
GANGGUAN BIPOLAR
 |
| Bipolar Disorder |
Pengertian Bipolar Disorder
Gangguan Bipolar atau biasa disebut Bipolar disorder adalah Penyakit psikologi yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati (Mood) yang sangat extrim, berupa rasa frustasi sedih yang sangat parah (Depresi) dan Bisa tiba - tiba berubah menjadi perasaan senang yang sangat sangat senang (Mania). Pada Bipolar disorder kedua perasaan mania dan depresi akan berubah secara derastis seperti kompas yang berpur dari kutub utara ke kutub selatan maka dari itu penyakit disebut bipolar.
Orang yang memiliki penyakit bipolar disorder biasanya pertama tama tertawa - tawa sangat senang bahkan saking senangnya bisa mengeluarkan air mata dan disaat yang bersaam dia akan merasakan frustasi yang sangat - sangat parah sampai dia menangis histeris. Apabila dibiarkan mungkin pasien akan mempunyai perasaan untuk bunuh diri.
Sebelum disebut gangguan bipolar penyakit ini sering disebut gangguan "Manic-Depressive". yang berarati meningkatnya suasana hati secara klinis. Seseorang dapat dikatakan menderita ini apa bila dia mengalami gejala - gejala bipolar disorder selama 2 minggu atau lebih.
Faktor Penyebab Gangguan Bipolar
1. Gen
Jika ada salah satu dari phon keluarga pernah memiliki riwayat ini pasti itu akan menyebabkan anda mengidap penyakit ini juga. entah itu keturunan dari ayah ataupun ibu.
2. Fisiologi
- Terganggunya keseimbangan cairan kimia utama diotak terutama pada syaraf penghantar pesan pada otak (System Neurochemistry dan Mood Disorders). yang termasuk kedalamnya adalah Serotonin, neropinephin, dopamine.
- Terganggunya sistem Neureondokrin, yaitu terganggunya area limbik yang berhubungan dengan emosi pada otak dan mempengaruhi hipotalamus.
3. Lingkungan
Gejala bipolar bisa terjadi dimana saja, karena faktor lingkungan contohnya
- Akibat Stress - KEtika seseorang mengalami stres yang luar biasa dia akan mengidap gangguan bipolar dengan kerentanan gen.
- Penyalahhunaan zat - contohnya seperti kokain, ekstsi, dll
- Memakan Obat - obat tertentu, seperti obat anti depresi
- Perubahan musiman
- Kurang Tidur
Jenis - jenis Gangguan Bipolar
1. Mania
Mania adalah perasaan sangat gembira, senang bahkan sangat bersemangat. Tapi buka berarti orang yang senang dianggap seperti depresi yaa. Jadi mania itu senangnya sangat extream berupa senang sekali.
Gejala Mania
- Sangat gerbira atau gembira yang sangat berlebihan
- Sangat mudah sekali tersinggung dan marah
- Merasa dirinya sangat penting bahkan paling penting
- Merasa dia yang paling hebat dibanding orang lain
- Memuliki banyak ide dan semangat yang menggebu - gebu
- Suka berpindah - pindah dari satu ide ke ide lainnya
- Terkadang mendengarkan hal yang orang lain tidak bisa dengar
- Nafsu seksualnya meingkat
- Terkadang ia bisa menyusun rencana ataupun memiliki pemikiran yang sangat tidak masuk akal
- Berbicara sangat cepat
- Suka menghambur - hamburkan uang
- Membuat keputusan yang cenderung membahayakan, keputusannyapun diambil secara tiba- tiba dan sangat aneh
- Dia selalu merasa mengenal seseorang dengan sangat baik
- Terkadang suka sekali mengkritik orang
- Ketika berprilaku sulit sekali menahan diri
- Mengalami insomnia atau gejala sulit tidur
- Merasa 1 hari 24 jam itu kurang karena saking bersemangatnya
2. Hypomania
Hypomania sebenarnya tidak berbeda jauh dengan mania, namun hypomania dikatakan lebih ringan dibandingkan dengan Mania. Orang - orang yang mengalami hyomania masih bisa berfikir secara realitas. Mungkin sekilaas orang yang mengalami hypomania akan seperti orang yang sedang galau saja atau seperti orang yang sedang senang biasa saja.
Gejala Hypomanis
- Sangat bersemangat
- Sangat Optimis
- Mengalami penurunan dalam tidur
- Merasa berenergi
- Lebih aktif
- Mudah Marah
- Munvul Krsaetivitas
3. Bipolar
Gejala - gejala Depresi Bipolar
- Terkadang suasana hatinya sangat murung dan memiliki perasaan yang sangat sedih, bahkan perasaan sedihnya bisa berkepanjangan
- Sering sekali menangis tanpa alasan yang jelas
- Tidak ada sedikitpun nniat untuk melakukan sesuaatu
- Sukar merasa senang dan gembira
- Merasa Lelah, letih, tak bergairah dan tak bertenaga
- Sulir berkonsentrasi
- Merasa memilki sebuah dosa besar
- Kurang percaya diri
- Beranggapan masa depan itu sangat suram
- Ada pikiran untuk melakukan unuh diri
- Nafsu makanpun ikut menghilang
- Turun berat badan dengan sangat cepat dan signifikan
- Sulit tidur, bangun lebih awal dan tidur berlebihan.
- Sering merasa mual dan mulut kering
- Kehilangan gairah seksual
- Selau menghindari melakukan komunikasi dengan orang lain
Sebagian besar penderita dalam jenis Gangguan Bipolar mempunyai pikiran untuk mati, dan 30% dari jumlah itu melakukannya dengan cara apapun.
4. Campuran
Seperti namanya campuran, jadi semua penyakit diatas diubah menjadi satu jadi terdapat gejala mania, hypomania, dan depresi. Dalam Depresi Bipolar campuran senang dan sedih dapat berdampingan setiap saat, jadi kadang tertawa terus menangis. Misaljan pada 15 menit pertama dia tertawa - tawa merasa bersemangat bergairah, tapi 15 menit kemudian dia menjadi berputus asa tidak ada gairah untuk hidup sama sekali sampai ingin mati.
Gejala - gejalanya
- Delusi dan halusinasi
- Setiap waktu membicaran kematian dan berbicara ingin mati saja
- Mengkonsumsi obat - obatan secara berlebihan dan suka minum - minuman keras atau alkohol.
- Dia tidak akan memikirkan tentang berbagai tagihan seperti tagihan listrik, tagihan telepon walaupun listriknya dipadamkan oleh petugasnya dia akan tetap berdiam diri dan tidak perduli.
Ketika anda melihat gejala tersebut pada seseorang disekitar anda, segeralah menjauhkan barang - barang yang berbau benda tajam, ataupun benda tumpul yang bisa ia gunakan untuk bunuh diri atau akan membahayakan orang lain. Setelah itu segeralah telpon rumah sakit jiwa terdekat, dan biarkan dia sendiri sampai petugas rumah sakit datang.
Ingat waspadai orang yang mengalami gejala gangguan karena dia bisa berusaha untuk membunuh dirinya bahkan membunuh orang yang mengganggunya. Bersikaplah tenang dan jangan membuat penderita penyakit ini marah. Apalagi anda menyebutnya gila, berusahalah sebaik mungkin.
Begitulah Tips Ketika Bertemu Orang yang Mengalami Gangguan Bipolar Disorder. Terimakasi telah berkunjung. Jika ada keluhan atau anda memiliki cara dan pengalaman tersendiri silahkan mengisi kolom komentar.
Advertisement
loading...