Kamis, Juli 02, 2015

Bagaimana Teknik Ablasi Pada Jantung?

Tags
Ada begitu banyak istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang berkaitan dengan jantung, mulai dari bagian jantng, penyakit hingga beberapa hal yang masih ada kaitannya dengan jantung.

Dalam informasi kali ini kita akan menjelaskan mengenai ablasi jantung. Apa itu ablasi jantung? Apakah ada kaitannya dengan manusia? Seperti apa ablasi jantung? Bagaimana teknik menjalankan ablasi jantung? Untuk menjawab beberapa pertanyaan diatas, berikut adalah uraian lengkap mengenai ablasi jantung.


Teknik Ablasi Pada Jantung


Pengertian Ablasi Jantung

Menurut arti kata, ablasi artinya adalah menghancurkan. Jadi kesimpulan dari pengertian ablasi jantung adalah tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan atau bahkan membakar satu dari beberapa area kecil yang terletak dijantung yang menyebabkan timbulnya masalah detak jantung atau lebih dikenal dengan aritimia.

Teknik Ablasi Jantung

Tindakan ablasi jantung menggunakan alat khusus yaitu dengan melalui bagian dalam tubuh manusia untuk mengetahui permasalahan dijantung. Pada tindakan ini dokter atau ahli medis mencoba mencari tahu apa saja yang menyebabkan irama di jantung tidak sesuai atau tidak normal. Daerah yang didiagnosis memiliki masalah ditandai dengan 3D mapping yang kemudian bisa dilakukan beberapa tindakan medis. Cara mendeteksi ablasi jantung adalah dengan meletakkan sinyal elektroda didalam jantung kemudian ditempelkan pada area yang bermasalah dan pada akhirnya masalah irama jantung bisa diatasi dengan baik.

Selain untuk mengatasi gangguan irama jantung, ablasi jantung juga bermanfaat untuk mengecilkan otot jantung yang mulai membesar dan menyumbat aliran pada pembuluh darah jantung, aorta. Tindakan ablasi jantung ini juga berguna untuk mencegah terjadinya jantung koroner akibat darah tidak bisa mengalir dengan normal dan lancar. Untuk melakukan tindakan ablasi jantung dibutuhkan waktu hingga 2 sampai 3 jam.

Biasanya si pasien atau penderita akan merasakan nyeri pada bagian jantung sebagai efek dari tindakan ablasi jantung. Jadi bila ada kasus gangguan irama detak jantung, maka perlu dilakukan tindakan ablasi jantung.

Bila tindakan ablasi jantung tidak berhasil, biasanya dokter akan melakukan usaha lain dengan melakukan tindakan operasi langsung pada bagian yang bermasalah, tindakan ini dilakukan untuk menyelamatkan pasien. 


[ sumber ]
Advertisement

Baca juga:

loading...